Karena Aku Juga Manusia
Tak jarang aku kecewa
Terkadang aku pun marah
Bertanya mengapa untuk memenuhi hasrat di jiwa
Karena Aku Juga Manusia
Sering aku mengharap asa
Menuntut diri untuk menjemputnya
Berambisi untuk menggapainya
Karena Aku Juga Manusia
Lelah menjadi teman setiaku
Takut senantiasa menghantuiku
Ego pun merasukiku
Karena Aku Juga Manusia
Butuh manusia untuk menjadi bagian hidup karena
Sahabat adalah penentram jiwa
Saudara pelepas rindu dahaga
Keluarga pengisi cinta
Karena Aku Juga Manusia……
Ingin seperti dara di danau ini
Yang sayapnya bebas membawanya kemana ia suka
Terbang mengelilingi angkasa
Menikmati udara lepas di langit sana
Ingin seperti mas di danau ini
Yang siripnya membawanya leluasa
Berenang menelusuri sudut danau yang meluas indah
Menikmati air yang tergenang damainya
Ingin seperti angsa di danau ini
Yang tentram hidup berkelompok
Berjalan mengelilingi area hamparan hijau
Dan tak jarang turun ke danau untuk sekedar bermain air
Ah… Karena Aku Juga Manusia
Bahagia itu sederhana seperti kata mereka
Sesederhana dara, mas, dan angsa menikmati hidupnya
Sampai datang masanya waktu kan menutup mata
Bergerak, Tumbuh dan Berkembang
Nikmati saja sampai bahagia dengan sederhana menyapa
(Danau Cinta UA_10 April 2013 )
Simple but meaningful
Really ? Thank you 🙂